Jumat, 04 Mei 2012

ANAK LUAR BIASA


Pendidikan Anak Luar Biasa

Ø  Pengertian pendidikan anak luar biasa
Pendidikan Anak Luar Biasa adalah merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses penbelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental social, tapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Selain itu pendidikan luar biasa juga berarti pembebelajaran Yng di rancang khususnya untuk memenuhi kebutuhan yang unik dari anak kelainan fisik.pendidikan luar biasa akan sesuai apabila kebutuhan siswa tidak dapat di akomodasikan dalam program pendidikan umum.secara singkat pendidikan luar biasa adalah program pembelajaran yang di siapkan untuk memenh kebutuhan unik dari individu siswa.contohnya adalah seorang anak yang kurang dalam pengelihatan memerlikan buku yan hurufnya diperbesar.
Pedidikan anak luar biasa merupakan salah satu komponen dalam salah satu system pemberian layanan yang kompleks dalam memebantu individu untuk mencapai potensinya secara maksimal.pendidikan luar biasa di ibaratkan sebagai sebuah kendaraan dimana siswa penyandang cacat,meskipun berada di sekolah umum,diberi garansi untuk mendapatkanpendidikan yang secara khusus di rancang untuk membantu mereka mencapai potensi yang maksimal.pendidikan luar biasa tidak di batasi oleh tempat umum pemikiran kontemporer menyarankan bahwa layanan sebaiknya diberikan dilngkungan yang lebih alami dan normal yang sesuai dengan kebutuhan anak.individu-individu penyandag cacat hendaknya dipandang sebagai individu yang sama bukannya berbeda dari teman –teman sebaya lainnya dan yang harus di ingat bahwa pandanglah mereka sebagai  pribadi bukan kecacatannya.
Ø  Macam-Macam pendidikan system pendidikan anak luar biasa.

·         System pendidikan segregasi
Sistem pendidikan dimana anak berkelainan terpisah dari system pendidikan anak normal.penyelenggaraan system pendidikan segregasi dilaksanakan secara khusus dan terpisah dari penyelnggaraan pendidikan untuk anak normal.
Keuntungan sistem pendidikan segregasi:
a. Rasa ketenangan pada anak luar biasa
b. Komunikasi yang mudah dan lancar
c. Metode pembelajaran yang khusus sesuai dengan kondisi dan
kemampuan anak.
d. Guru dengan latar belakang pendidikan luar biasa
e. Mudahnya kerjasama dengan multidisipliner.
f. Sarana dan prasarana yang sesuai.
Kelemahan system pendidikan segregasi:
  1. Sosialisasi terbatas
  2. Penyelenggaraan pendidikan yang relative mahal
Bentuk-bentuk system pendidikan segregasi:
  1. Sekolah Luar Biasa
  2. Sekolah Dasar Luar Biasa
  3. Kelas Jauh/Kelas Kunjung
  4. Sekolah Berasrama
  5. Hospital School
·         Sistem pendidikan integrasi
Sistem pendidikan bagi siswa luar biasa yang bertujuan memberikan pendidikan yang memungkinkan anak luar biasa memperoleh kesempatan mengikuti proses pendidikan bersama dengan siswa normal agar dapat mengembangkan diri secara optimal.
Keuntungan system pendidikan integrasi
  1. Merasa diakui kesamaan haknya dengan anak normal terutama dalam  memperoleh pendidikan
  2. Dapat mengembangakan bakat ,minta dan kemampuan secara optimal
  3. Lebih banyak mengenal kehidupan orang normal
  4. Mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi
  5. Harga diri anak luar biasa meningkat
  6. Dapat menumbuhkan motipasi dalam belajar
Ø  Visi dan Misi perkembangan sekolah luar biasa
Selain dari beberapa perundangan dan persatuan yang dikemukakan diatas,masih ada kebijakan-kebijakan lainya yang berhubungan dengan layanan  pendidikan  bagi anak dengan kebutuhan pendidikan khusus ,salah satunya adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh direktorat pembinaan sekolah luar biasa yang di tuangkan dalam visi dan misi sebagai berikut:
-          Visi:Terwujudnya pelayanan yang optimal bagi anak kebutuhan khusus sehingga dapat mandiri dan berperan serta dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
-           Misi:Memperluas kesempatan bagi semua anak berkebutuhan khusus melalui program segregasi ,terpadu dan inklusi.
-          Meningkatkan  mutu dan  relevansi pendidikan luar biasa dalam hal pengetahuan ,pengalaman ,atau keterampilan yang memadai.
Berbagai kebijakan yang berhubungan dengan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan pendidikan khusus tidak hanya yang bersifat regional dan nasional ,tetapi juga yang bersifat internasional yaitu:
  1. 1993 peraturan standar tentang kesamaan kesempatan untuk orang-orang penyandang cacat (PBB ,dipublikasikan tahun 1994)
  2. 1994 salaman tentang pndidikan inklusif (UNESCO,dipublikasikan tahun 1994,laporan terakhir tahun 1995).
  3. 2000 kesempatan Dakar tentang pendidikan tentang semua (UNED).
  4. Kecendrungan dalam pendidikan luar biasa
Berikut ini akan di kemukakan beberapa kecendrungan yang secara signifikan mempengaruhi pendidikan luar biasa di bawah ini:
  1. Pendidikan Inklusif
Tidak ada topik dalam pendidikan luar biasa yang mempunyai dampak yang luas atau mengakibatkan banyaknya kontraversi selain inklusi.
Inklusi adalah suatu system yang dapat saling membagi diantara setiap anggota sekolah sebagai masyarakat belajar,guru administrator staf  lainnya siswa,dan orang tua.Inklusi meliputi para siswa gifted dan berbakat ,mereka yang mempunyai resiko kegagalan karena lingkungan hidup mereka .mereka yang mempunyai kelainan dan mereka yang mempunyai prestasi rata-rata .Inklusi adalah suatu sistem yang di percaya dapat terwujud apabila ada pemahaman dan penerimaan dari semua staf.
  1. Beberapa ahli mengatakan bahwa hanya dengn cara ini sekolah dapat mennjukkan sistem inklusip dimana seluruh siswa dapat berprestasi penuh dalam  pendidikan umum yang berdasarkan kurikulum eksplisit. Kurikulum eksplisit adalah kurikulum yang diperuntungkan bagi siswa pada umumnya yang tidak dapat diakses oleh para siswa yang berkelainan. Sedangkan kurikulum implisit adalah kurikulum yang termasuk didalamnya intraksi sosial dan berbagi ketrampilan yang sangat baik dipelajari bersama sama dengan siswa pada umumnya.
Ø  Cara mengatasi permasalahan yang ada dalam pendidikan anak yang berkebutuhan khusus.
Untuk mengatasi permasalahan pendidikan bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus,maka telah disediakan berbagai bentuk layanan pendidikann (sekolah)bagi mereka.pada dasarnya sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus sama dengan sekolah anak-anak pada umumnya. Namun kondisi dan karekteristik kelainan anak yang disandang anak yang berkebutuhan khusus, maka sekolah bagi mereka di rancang secara khusus sesuai dengan jenis dan karakteristik kelainannya.
Sekolah untuk anak-anak berkebutuhan khusus dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
  1. Sekolah Luar Biasa (SLB)
Yaitu sekolah yang di rancang khusus untuk anak-anak berkebutuhan khusus dari satu jenis kelainan.
Di Indonesia kita mengenal bermacam-macam SLB,antara lain:
-  SLB  bagian A (Khusus untuk anak Tuna netra)
-  SLB  bagian B (Khusus untuk anak Tuna rungu)
-  SLB  bagian C (Khusus untuk anak Tuna grahita)
Dalam satu unit SLB biasanya terdapat berbagai jenjang pendidikan mulai dari  SD,SMP, Hingga lanjutan.
2.      Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB)
Yaitu bentuk persekolahan (layanan pendidikan) bagi anak berkebutuhan khusus hanya satu jenjang pendidikan SD.
Selain itu siswa SDLB tidak hanya terdiri dari satu jenis kelainan saja, tetapi bias dari berbagai jenis kelainan. Misalkan dalam satu unit SDLB dapat menerima siswa tuna netra,tuna rungu,tuna daksa,bahkan siswa autis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar