Memori otak manusia kerjanya mirip
dengan memori komputer. Pada komputer, memorinya disebut RAM (Random Access
Memory) berfungsi merekam, memelihara dan memanfaatkan informasi baru. Pada
manusia, fungsinya lebih luas lagi mencakup perbendaharaan kata, pengetahuan
bahasa, semua informasi yang telah kita pelajari, pengalaman hidup pribadi,
segala kemahiran yang telah dipelajari dari mulai berjalan, berbicara hingga
prestasi musik dan olahraga.
Klasifikasi Memori. Para ahli membagi memori otak manusia menjadi dua yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory). Memori jangka pendek adalah memori yang cepat diingat, cepat lupa dan kapasitasnya terbatas, sedangkan memori jangka panjang adalah memori yang lambat dilupakan dan kapasitasnya tidak terbatas. Memori jangka panjang dibagi menjadi dua yaitu memori deklaratif (eksplisit) dan memori non deklaratif (implisit/prosedural).
Memori deklaratif/eksplisit adalah memori yang dimaksud seperti kebanyakan orang dengan memori. Memori deklaratif/eksplisit disimpan di dalam korteks serebral tepatnya di hipokampus. Memori deklaratif/eksplisit dibagi lagi menjadi dua, yaitu memori episodik dan memori semantik. Memori episodik adalah memori tentang pengalaman-pengalaman diri sendiri yang biasanya berhubungan dengan riwayat hidup.
Memori semantik berisikan jumlah total pengetahuan yang dimiliki seperti perbendaharaan kata, pemahaman matematika dan segala fakta yang diketahui. Memori non deklaratif/implisit/prosedural berisikan antara lain kemahiran, kategori, priming, hubungan dasar dan keterbiasaan (classical conditioning). (http//Wikimedia common:otak).
Keadaan memori di atas boleh jadi merupakan tanda-tanda otak seorang individu membutuhkan “makanan baru”. Rutinitas pekerjaan dan tenggat waktu yang ketat seringkali membuat orang melupakan kesempatan me-recharge baterai alami sekaligus prosesor komputer tercanggih yang dimiliki: Otak.
Klasifikasi Memori. Para ahli membagi memori otak manusia menjadi dua yaitu memori jangka pendek (short term memory) dan memori jangka panjang (long term memory). Memori jangka pendek adalah memori yang cepat diingat, cepat lupa dan kapasitasnya terbatas, sedangkan memori jangka panjang adalah memori yang lambat dilupakan dan kapasitasnya tidak terbatas. Memori jangka panjang dibagi menjadi dua yaitu memori deklaratif (eksplisit) dan memori non deklaratif (implisit/prosedural).
Memori deklaratif/eksplisit adalah memori yang dimaksud seperti kebanyakan orang dengan memori. Memori deklaratif/eksplisit disimpan di dalam korteks serebral tepatnya di hipokampus. Memori deklaratif/eksplisit dibagi lagi menjadi dua, yaitu memori episodik dan memori semantik. Memori episodik adalah memori tentang pengalaman-pengalaman diri sendiri yang biasanya berhubungan dengan riwayat hidup.
Memori semantik berisikan jumlah total pengetahuan yang dimiliki seperti perbendaharaan kata, pemahaman matematika dan segala fakta yang diketahui. Memori non deklaratif/implisit/prosedural berisikan antara lain kemahiran, kategori, priming, hubungan dasar dan keterbiasaan (classical conditioning). (http//Wikimedia common:otak).
Keadaan memori di atas boleh jadi merupakan tanda-tanda otak seorang individu membutuhkan “makanan baru”. Rutinitas pekerjaan dan tenggat waktu yang ketat seringkali membuat orang melupakan kesempatan me-recharge baterai alami sekaligus prosesor komputer tercanggih yang dimiliki: Otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar